Jumat, Desember 07, 2007

Hidroponik

Hidroponik adalah kaedah bercucuk tanam dengan meletakkan akar pohon ke dalam air baja (nutrien) tanpa mengunakan tanah sebagai media menanam. Sebaliknya, bahan-bahan seperti bulu mineral, sabut kelapa, pasir, batu bata pecah, habuk kayu dan lain-lain digunakan untuk mengganti tanah.

Penanaman secara hidroponik dilakukan oleh individu-individu sebagai hobi dan juga secara besar-besaran untuk tujuan komersil. Di negara Singapura misalnya, oleh kerana kekurangan tanah, bumbung-bumbung bangunan dijadikan tempat untuk menanam sayur-sayuran seperti bak choy, sawi, kailan dan bayam. Semuanya menggunakan kaedah hidroponik. Begitu juga, untuk penerokaan angkasa lepas, angkasawan-angkasawan boleh bercucuk tanam sayur-sayuran di dalam kapal angkasa. Kaedah yang sama di gunakan oleh tentera-tentera di atas kapal perang, maupun kapal selam. Dengan cara ini mereka tidak perlu membawa bekalan makanan yang banyak, hanya sekadar membawa benih-benih sayur-sayuran dan boleh ditanam semasa dalam perjalanan.

Kelebihan

  • Tidak memerlukan tanah sebagai media tanaman.
  • Akar pokok boleh dipantau dengan cara mengangkat pasu dan melihat akarnya.
  • Pembaziran baja tidak berlaku; kerana air baja sentiasa dikitar semula.
  • Tidak perlu menyiram baja setiap hari.
  • Hasil tanaman boleh di makan keseluruhanya, sebab akarnya bebas dari kotoran dan penyakit.
  • Penyakit pokok tanaman dapat dikurangkan kerana banyak penyakit akar/pokok berpunca dari kandungan tanah.
  • Pengusaha secara komersial tidak memerlukan tenaga pekerja utk tugasan menyiram.

Galeri


Penyelidik NASA memeriksa bawang hidroponik dengan salad Bibb di kirinya dan lobak di kanan
Penyelidik NASA memeriksa bawang hidroponik dengan salad Bibb di kirinya dan lobak di kanan

Penyelidik USDA memeriksa strawberi hidroponik
Penyelidik USDA memeriksa strawberi hidroponik

From :
http://ms.wikipedia.org/wiki/Hidroponik

Bunga Teratai Lambang kesucian Yang Sarat Manfaat

Penulis: Budi Sutomo

Bunga teratai (Nymphaea lotus L.) adalah tanaman air yang sudah dibudidayakan bangsa Cina sejak 1200 SM. Selain keelokan bunganya, tanaman yang kerap disebut dengan bunga seroja, padma atau lotus ini juga sarat manfaat. Umbi, daun, bunga dan biji teratai dipercaya dapat mengobati pendarahan, keputihan, sakit jantung, insomnia dan batuk berdarah. Ingin tau lebih banyak? Simak ulasan berikut.

Perlambang Kesucian
Bangsa Cina, Mesir , Yunani dan India menempatkan bunga teratai sebagai perlambang kesucian. Beragam mitologi pun berkembang dari bunga teratai. Di Cina misalnya, Dewi Kwan Im, dewi welas asih pelindung kaum miskin digambarkan selalu duduk dalam singgasana bunga teratai. Lain halnya di India, mekarnya bunga tratai menjadi perlambang pencapaian kesempurnaan menuju nirwana dan di Mesir, teratai melambangkan kelahiran kembali Dewa Osiris.

Fisiologi Teratai
Orang terkadang salah menilai kalau teratau itu lotus, padahal lotus bukanlah teratai. Keduanya merupakan tanaman air namun mempunyai karakteristik yang berbeda. Lotus memiliki daun dengan batang yang menjulang keluar dari air sedangkan teratai daunnya mengapung di atas permukaan air. Perbedaan lain, teratai umumnya berbunga putih dengan jumlah kelopak lebih banyak dibandingkan lotus. Saat ini telah dikembangkan aneka lotus dan teratai hibrida sehingga bunganya tidak selalu putih dan bentuk kelopaknya pun beragam.

Ragam Manfaat
Hampir semua bagian tanaman teratai bisa digunakan sebagai bahan pangan. Daun teratai sering dipakai dalam pengobatan tradisional Cina. Daun ini bermanfaat untuk menurunkan panas, sakit kepala hingga diare. Jika daun dibakar (abunya) dapat menghentikan pendarahan pada paru-paru hidung dan rahim karena efek homeostatic yang dimiliki. Selain manfaat di atas, daun teratai juga bersifat diuretic dan dapat mengobati diare. Dalam kuliner Cina, daun ini sering digunakan sebagai pembungkus makanan atau nasi agar baunya harum dan tahan lama.
Selain daun, biji teratai juga sumber pangan yang potensial karena kaya akan kandungan protein. Aneka kue, minuman atau puding lebih harum dan gurih dengan menambahkan biji teratai. Selain rasanya yang gurih, biji ini juga bermanfaat untuk kesehatan jantung, limpa dan ginjal. Efek astringen (mendinginkan & mengikat selaput lendir) yang dimiliki dimanfaatkan untuk mengobati diare kronik. Efek sedatif (menenangkan) yang dimiliki juga berguna sebagai obat insomnia dan palpitasi (detak jantung cepat).
Umbi tanaman teratai yang tertanam di dalam Lumpur juga sarat manfaat. Umbi ini dapat diolah menjadi acar, tumisan, keripik, dodol atau aneka dessert lainnya. Jika rajin mengkonsumsi, Anda bisa terbebas dari demam, batuk berdarah, tekanan darah tinggi dan wasir karena umbi ini mengandung Mucilage( lendir) yang sarat manfaat.
Banyak orang menanam teratai karena keindahan bunganya. Jarang orang tau, bunga nirwana ini ternyata menyimpan beragam manfaat. Aromanya yang harum semerbak banyak digunakan dalam pengobatan energi bunga (flower’s Bach Remedies). Aroma teratai dipercaya memiliki kekuatan yang dapat meningkatkan vitalitas dan mempunyai efek menenangkan. Rahasia kecantikan wanita Cina pun tak lepas dari bunga ini, berabad-abad yang lalu wanita Tiongkok menggunakan bunga, benang sari dan putik teratai sebagai bahan baku masker untuk memuluskan wajahnya. Budi Sutomo

Bunga Dahlia Mirip Kosmos

Penulis: Budi Sutomo

Dengan penampilan baru, kini dahlia kembali diminati. Persilangan antar jenis menghasilkan dahlia baru dengan warna bunga dan variasi kelopak beragam.

Menanam & Perawatan
Tanaman perdu asal Mexico ini sangat mudah ditanam dan berkembangbiak. Anda bisa memperbanyak dengan biji, stek batang, umbi atau pemisahan-anakan. Siapkan tanah kebun, kompos dan pasir halus. Tanam bibit dan siram secara teratur. Dalam 2 bulan, tanaman pun mulai berbunga.
Walaupun menyukai sinar matahari, letakkan tanaman di tempat yang terkena sinar matahari pagi. Lokasi yang terlalu panas mengakibatkan tanaman berbunga kecil dengan daun berwarna kekuningan. Jika Anda menanamnya dalam pot, ganti media tanam sekali dalam setahun agar terjadi regenerasi dan terbentuk tanaman baru.
Pemupukan KCL dan NPK perlu dilakukan saat tanaman mulai tumbuh dan menjelang berbunga agar dahlia tumbuh maksimal.

Kamboja Bunga Tropis Yang Eksotis

Penulis: Budi Sutomo

Bunga tropis satu ini memang elok dipandang. Kuntum bunganya membentuk rosset dengan semburat warna terang di tengahnya. Bunganya beraroma harum lamat-lamat membuat kamboja seolah menyimpan pesona mistis. Belakangan, kamboja semakin digemari karena mengandung aneka manfaat.

Banyak orang mengira kamboja berasal negara Kamboja. Dugaan ini keliru karena ternyata tanaman ini berasal dari daratan Amerika Tengah.
Kamboja (Plumeria SP) ditemukan Charles Plumier (1646-1706), botanis asal Perancis. Untuk mengingat sang penemu, nama belakang charles Plumier diabadikan menjadi nama latin bunga ini.

Keluarga Kamboja
Kapan dan bagaimana kamboja menyebar ke Indonesia, tak ada data yang pasti. Menurut beberapa sumber, tanaman kamboja menyebar ke Indonesia melalui Belanda.
Satu hal yang pasti, Indonesia juga memiliki varietas kamboja asli: jenis kamboja berbunga putih dengan bagian dalam berwarna kuning. Bunganya berukuran kecil dengan kelopak yang tidak terbuka penuh saat mekar. Kamboja jenis ini banyak di temukan di Jawa dan tempat-tempat peribadatan di Bali.
Pakar botanis menemukan empat jenis (spesies) kamboja: plumeria obtusa, plumeria pudica, plumeria rubra dan plumeria acutifolia. Selain empat jenis di atas, ada pula Rubra Tricolor atau Rubra Hybrid yang merupakan hasil silangan.
Jenis silangan ini biasanya memiliki tanda berupa warna bunga yang bervariasi dan berkelopak besar. Varietas plumeria rubra, misalnya, ditandai ujung daun dan kelopak bunga runcing. Sedangkan plumeria obtuse ditandai dengan ujung daun dan kelopak membulat.

Karakteristik Kamboja
Kamboja sangat cantik sebagai elemen taman. Banyak area taman publik, perkantoran dan halaman rumah menjadi asri dengan kehadiran bunga ini. Sosok keseluruhan tanaman ini sangat eksotis dengan bentuk batang yang sangat artistik dan dekoratif.
Sebetulnya, kamboja termasuk tanaman sekulen (banyak mengandung air). Pohonnya bisa bertahan hidup hingga puluhan tahun dan mencapai tinggi 7-10 meter. Daunnya berwarna hijau dengan urat daun jelas terlihat.
Bisa dibilang, kamboja dapat berbunga sepanjang tahun. Bahkan, pada bulan-bulan tertentu kamboja berbunga banyak. Tangkai bunga muncul dari ujung batang, pada setiap tangkai bunga bisa dijumpai puluhan kuntum bunga. Biasanya, kamboja berbunga serentak, namun ada jenis tertentu yang bergantian.

Mudah Berkembang-biak
Umumnya, kamboja mudah berkembang-biak. Bisa dengan penyemaian biji atau stek batang. Tanaman ini juga bisa tumbuh di dataran tinggi dan rendah. Satu hal yang perlu diperhatikan, kamboja termasuk tanaman sekulen yang sering kekurangan air. Namun, bila kelebihan air batangnya menjadi busuk karena virus. Kamboja juga suka sinar matahari sepanjang hari, jadi tanamlah di area terbuka.
Untuk media tanam, sebaiknya gunakan media porus (tidak mengikat air). Misalnya, tanah kebun, pasir kasar dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1. Siram secukupnya 2 kali dalam seminggu.
Selain ditanam di lahan terbuka, kamboja juga terlihat cantik bila ditanam dalam pot. Pot dari semen cor ukuran besar paling cocok untuk kamboja. Hindari pot plastik karena lembab dan sistem drainasenya kurang baik.
Agar tampil prima, beri pupuk NPK setiap enam bulan sekali. Tanaman ini jarang terserang penyakit. Ulat dan belalang pengerat tak menyukai daun dan batangnya yang bergetah. Yang sering kita jumpai justru daun layu akibat serangan kutu dan virus daun.
Hindari penyakit layu daun dengan menjaga kebersihan media dan lakukan penyemprotan fungisida dan insektisida secara berkala.

Mengobati Berbagai Penyakit
Selain cantik dipandang, kamboja juga menyimpan sejuta manfaat. Getah putih yang terdapat di seluruh bagian tanaman mengandung fuvoplumierin. Zat ini dipercaya dapat mencegah pertumbuhan bakteri. Bunganya yang cantik bermanfaat sebagai obat turun panas, batuk melancarkan air seni dan buang air besar.
Senyawa lain, seperti plumerid yang terdapat dalam kulit batang dapat menyembuhkan tumit pecah-pecah. Satu hal yang perlu diperhatikan, hindari getah kamboja dari mulut dan mata. Zat aktif yang terkandung di dalamnya dapat membuat gigi rontok dan merusak mata.

Tapak Dara, Si Cantik Pencegah Kanker

Penulis: Budi Sutomo

Sosoknya mungil dengan bunga aneka warna, indah sebagai penyemarak taman atau ditanam dalam pot. Kini, tapak dara (Catharanthus roseus/ Vinca rosea) semakin popular. Apalagi beragam penelitian ilmiah mengungkapkan tapak dara dapat mengatasi keluhan pada penderita kanker, leukemia dan diabetes.

Bunga tapak dara silih berganti bermekaran sepanjang tahun (perennial). Dulu, bunga ini hanya berwarna ungu dan putih, kini tapak dara banyak disilangkan sehingga terbentuk varietas baru dengan warna beragam.

Si Telapak Merpati
Tapak dara yang masih keluarga kamboja ini diduga berasal dari Amerika Tengah dan India. Sumber lain menyebutkan tapak dara berasal dari Madagascar, karena itu masyarakat Eropa memberinya julukan Madagascar Periwinkle.
Tanaman ini memiliki banyak spesies. Umumnya orang mengenal tapak dara hanya berbunga putih dan ungu. Dengan majunya teknologi pertanian, kini banyak di silangkan sehingga terbentuk jenis baru dengan bunga aneka warna.
Tapak dara merupakan tanaman semak yang hidup menahun. Batang bawah tanaman ini berkayu dan memiliki banyak ranting. Daunnya bulat telur dengan bulu-bulu halus di bagian belakangnya. Bunga yang bermunculan sepanjang tahun keluar dari ketiak daun.
Setiap kuntum bunga memiliki 5 kelopak. Mirip tapak dara (telapak merpati) karena itulah orang menyebutnya bunga tapak dara. Setelah bunga mekar dan gugur, muncul bakal biji dan dipetik untuk disemaikan sebagai tanaman baru.
Sosok tanaman yang rimbun dengan bunga bermekaran sepanjang tahun ini cocok dijadikan tanaman hamparan, pembatas, tanaman tepi (edging) atau dalam pot.

Gemar Cahaya Matahari
Saat ini banyak dijual bibit tapak dara siap tanam dalam polybag. Jika Anda punya tanaman induk, cobalah mengembangbiakan sendiri karena caranya sangat mudah.
Perbanyakan tapak dara bisa didapat dengan cara penyemaian biji/generatif dan stik batang/vegetatif. Keduanya sama mudahnya.
Bila Anda memilih pengembangbiakan lewat biji, pilih biji yang tua dan kehitaman. Semaikan di media tanah kebun dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Dalam beberapa hari biji akan berkecambah, setelah 2-3 minggu bibit siap ditanam di lokasi yang diinginkan.
Jika Anda menginginkan tapak dara yang cepat berbunga, stik batang pilihan yang tepat. Potong batang yang tidak terlalu tua, oles dengan obat perangsang akar dan tanam di media tanah bercampur pupuk kandang. Letakkan di tempat yang teduh dan siram secara teratur.
Jika berhasil, setelah 2 bulan, tanaman sudah rimbun dan bunga mulai bermunculan.
Tapak dara juga bisa ditanam dalam pot. Memang cara ini membutuhkan perawaatan khusus. Namun memandang kecantikan bunga tapak dara yang sedang bermekaran dalam pot, pasti rasa lelah Anda langsung lenyap.
Siapkan pot dari semen atau plastik. Alasi dengan kerikil dan pasir halus, tutup dengan media tanah kebun campur pupuk kandang dan pasir halus dengan perbandingan 1:1:1. Siram secara teratur, pangkas dan beri pupuk secara berkala agar tanaman tumbuh prima dan rajin berbunga. Jangan lupa, walaupun tapak dara tanaman semak, si cantik ini sangat suka bermandikan sinar matahari, jadi letakkan pot di tempat yang terkena sinar matahari langsung terutama pagi dan sore hari.
Tapak dara memiliki daya adaptasi lingkungan yang cukup baik. Hama tanaman hanya seputar kutu daun dan busuk batang akibat jamur. Penyakit ini bisa diatasi dengan menjaga kebersihan media dan penyemprotan fungisida dan insektisida secara berkala.

Cantik dan Bermanfaat
Hampir semua bagian tanaman tapak dara bermanfaat untuk kesehatan. Daunnya mengandung senyawa alkoloid yaitu vinkristin dan vinblastin. Kedua senyawa ini bersifat antineocristine yang ampuh melawan sel kanker.
Bagian tanaman lain seperti bunga, buah dan batang mengandung alkoloida catharantine yang dikenal sebagai anti kanker. Alkoloida catharantine mengandung zat yang sama dengan plasma sel kanker, jika dikonsumsi, sel kanker dalam tubuh akan menyerapnya. Hasilnya, inti sel kanker akan terdesak dan menghilang.
Penelitian yang dilakukan tim Ely Lilly dari Universitas Western, Ontaria, menyatakan tanaman tapak dara bisa digunakan sebagai pencegah dan pembasmi sel kanker.
Selain mengatasi kanker, senyawa leurisine dan vindoline yang dikandung tapak dara dapat digunakan sebagai pengganti insulin bagi penderita diabetes. Sedangkan zat aktif vinblastine dan vincristine dipercaya mampu menjinakkan leukemia, pembengkakan limpa, kanker payudara dan tumor ganas.
Untuk pengobatan kanker, ambil satu gengam daun tapak dara, campur buah plus kulit kayu pulasari dan gula merah/Jawa secukupnya. Rebus dengan 3 gelas air. Setelah air tinggal separuh, angkat. Minum pagi, siang dan malam hari masing-masing 1/2 gelas.

Bunga Mawar, Si Bunga Romantis

Hampir semua orang mengenal dan menyukai mawar (Rosaceae). Tanaman dari ordo Rosanales ini pantas dijuluki "ratu bunga". Rupanya yang cantik dengan warna beragam, membuat suasana taman jadi hidup dan semarak.
Pesona mawar kian bertambah dengan tebaran aroma yang semerbak. Anda ingin mengenal lebih dekat dengan si lambang cinta ini?

Sejak dulu bunga mawar mempunyai banyak varietas. Itulah sebabnya orang menyebutnya Rosaceae atau keluarga mawar-mawaran. Seiring dengan kemajuan teknologi budidaya keluarga mawar semakin beragam. Warna-warnanya pun semakin bervariasi dari merah, ungu, hitam hingga campuran beberapa warna. Tampilan kelopak bunga juga semakin bervariasi, dari yang berkuntum tunggal, ganda hingga bertumpuk.
Mawar dikelompokkan berdasarkan perawakan dan sifat pertumbuhannya. Secara umum, ada 4 kelompok besar. Pertama, mawar semak yang banyak ditanam sebagai pagar. Kedua, mawar kerdil berupa tanaman dalam pot. Ketiga, mawar pohon dan terakhir mawar liana yang tumbuh merambat.

Berkebun Mawar
Menanam mawar sangat mudah karena bunga ini tidak memerlukan perawatan yang khusus. Mawar bisa tumbuh di daerah beriklim panas, sedang hingga dingin.
Mawar membutuhkan media tanam tanah berhumus dan drainase/pengairan yang baik. Mawar kurang subur jika ditanam pada media yang terlalu gembur dan berpasir. Jangan lupa, pilih lokasi tanam yang cukup sinar matahari agar pohon rajin berbunga dan tumbuh subur.
Menanam mawar banyak caranya, Anda bisa memperbanyak tanaman lewat biji, setek, okulasi, cangkokan dan membelah anakan. Lebih praktisnya, lakukan dengan cara setek. Agar mawar rajin berbunga, lakukan pemangkasan secara berkala supaya muncul tunas baru dan jangan lupa, beri pupuk perangsang bunga secara teratur.
Satu hal yang perlu diingat, pemangkasan sebaiknya dilakukan pada musim hujan karena tunas akan segera tumbuh dan kuntum bunga baru akan bermunculan.


Menanam Dalam Pot
Jika Anda tidak punya lahan cukup, tanamlah mawar di pot. Memang untuk cara yang satu ini perlu perlakuan khusus dan sedikit ketelatenan.
* Gunakan pot dari tanah liat/tembikar atau dari semen cor. Pot plastik kurang disarankan karena tidak berpori dan lembab sehingga akar mudah busuk dan suplai oksigen kurang.
* Terapkan media tanam dengan perbandingan 1:1:1/4 antara tanah, pupuk kandang dan pasir halus. Jika memungkinkan, kukus lebih dulu media tanam agar mikroorganisme pembusuk mati dan mawar terbebas dari penyakit.
* Tambahkan potongan batu bata atau batu kecil di dasar pot agar kelebihan air siraman dapat keluar.
* Jangan lupa, lakukan pemotongan akar dan penggantian media setiap 1-2 tahun sekali agar tanaman tumbuh subur. Jika Anda merawat dengan baik dan penuh kasih sayang, si cantik ini dapat berbunga sepanjang tahun dan bisa bertahan hidup hingga 15-20 tahun.

Mawar Potong Tahan Lama
Keindahan mawar di jambangan akan sirna seiring dengan masa layu bunga. Agar bunga potong lebih tahan lama, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan.
* Umumnya bunga layu karena pembusukan pada bekas pemotongan tangkai bunga. Kondisi ini akan menyebabkan bakteri pembusuk berkembang biak dan menyumbat saluran vaskuler. Akibatnya bunga cepat layu karena suplai makanan terhambat. Tambahkan asam benzoate pada air agar bakteri mati dan pembusukan dapat diperlambat. Cara lain, tambahkan 3 tetes cairan pemutih kain per 1 liter air.
* Bunga potong juga memerlukan nutrisi untuk memperpanjang kesegarannya. Tambahkan 1 sdt gula pada 1 liter air perendam. Jika tersedia, Anda bisa menggunakan nutrisi khusus bunga potong yang tersedia di toko bunga potong.
* Biasanya bunga potong akan menyerap air secara maksimal pada pH 3,5-4,5. Agar tidak menimbulkan dehidrasi, turunkan air pada pH ideal dengan menambahkan asam sitrat 200 mg per 1 liter air.
* Gunakan vas dari kaca, keramik atau plastik dan hindari penggunaan vas bunga yang terbuat dari logam karena bunga biasanya sensitif terhadap ethylene dalam kandungan logam.
* Potong pangkal batang menyerong agar penampang batang lebih besar dan serapan air lebih maksimal sehingga bunga lebih tahan lama.
* Luruhkan daun yang tidak diperlukan agar bunga potong mendapat suplai makanan cukup.


Bunga Simbol Kasih Sayang
Ada banyak arti di balik setangkai mawar, mulai rasa tulus, sukacita, kasih sayang bahkan dukacita. Namun di balik semua itu, ada makna cinta yang tersirat di dalam mawar.
Keanekaragaman warna bunga mawar seringkali mengungkapkan banyak arti. Agar tak terjadi salah pengertian, sebelum memberi kenali arti warna dibalik keelokan bunga mawar.
Merah: cinta, keberanian, penghargaan
Kuning: kegembiraan, kebahagiaan, kebebasan
Pink/peach: terima kasih, syukur, kekaguman, penghargaan dan simpati
Putih: penghormatan, kesucian hati, kerahasiaan, pertunangan
Merah & Putih: kebersamaan


Nikmat, Aman & Menyehatkan
Bila suatu ketika Anda jalan-jalan di Bangkok, jangan kaget kalau disuguhi makanan yang terbuat dari bunga mawar.
Di Ibukota Thailand ini banyak restoran menyuguhkan menu andalan dari bahan bunga mawar. Di Indonesia pun kita sudah terbiasa mengkonsumsi sirup mawar, atau air mawar untuk aroma kue.
Selain aman dikonsumsi, bunga mawar juga memiliki beragam khasiat. Dalam minyak asirinya terkandung geraniol dan limonene yang berfungsi sebagai antiseptik, pembunuh jamur candida albican penyebab keputihan dan menambah daya tahan tubuh.
Aromanya yang harum juga sering digunakan sebagai aromaterapi yang bersifat menenangkan dan meningkatkan mood.
Jika Anda punya waktu luang, buatlah esen mawar. Caranya: pilih varietas mawar yang beraroma sangat harum seperti jenis Papa Meilland atau Buff Beauty. Keringkan bunga, ambil daun kelopak bunga dan buang putik bunga yang berwarna putih karena akan memberi rasa pahit. Masukkan daun kelopak bunga ini ke dalam botol, tambahkan sedikit vodka atau Brandy agar aroma lebih keluar. Biarkan di tempat tertutup selama enam minggu atau hingga aroma mawar tercium tajam. Saring dan simpan di tempat tertutup. Kini Anda memiliki esen mawar yang siap digunakan untuk campuran minuman atau membuat kue.
Daun kelopak bunga kering juga dapat digunakan untuk mengharumkan teh. Rebus kelopak mawar dengan teh dan air, saring. Tambahkan gula, madu dan sedikit air jeruk lemon. Nikmati teh mawar dalam keadaan hangat, sembari mereguk kesegarannya Anda dapat menghirup aromanya.

From :
http://budiboga.blogspot.com

Bertanam Bunga Anggrek

Siapa yang tak suka bunga anggrek? Bunganya yang indah berwarna-warni memang memendarkan pesona tersendiri. Bagaimana cara menanam dan memeliharanya?

Alam raya negeri kita memang kaya. Salah satu di antaranya adalah koleksi tanaman hias berbunga warna-warni yang sangat indah. Contohnya bunga melati, raflesia, dan anggrek. Kali ini kita ingin melirik anggrek. Menurut catatan, di seluruh dunia terdapat sejumlah 30.000 lebih spesies anggrek. Jumlah sebanyak itu mencakup 660 genera, dengan 75.000 hibrida yang terdaftar. Bayangkan, betapa kayanya dunia kita ini.

Bagaimana dengan Indonesia? Menurut catatan, potensi plasma nutfah anggrek di bumi Nusantara sekitar 5 ribu jenis, dan tidak sampai 10 persen yang dibudidayakan secara komersial. Itu berarti, peluang bisnis anggrek amat terbuka. Yang dibutuhkan adalah pengetahuan tentang anggrek yang unggul.

Nah, untuk menilai seberapa jauh keunggulan anggrek, ada standar penilaian sebagai berikut:

1. Bentuk Bunga yang meliputi tiga unsur, yakni:
- Kebulatan bunga. Bunga bulat yang ideal ialah bunga yang jika ujung-ujungnya (sepal, petal, dan labellum) dihubungkan merupakan lingkaran, dengan titik pusat pada tiang.
- Kepenuhan bunga. Seberapa jauh ruang lingkaran yang menghubungkan ujung sepal, petal, dan labellum dipenuhi seoptimal mungkin?
- Kedataran bunga. Seberapa jauh kondisi sepal, petal, dan labellum dapat diletakkan dalam bidang datar?

2. Warna Bunga memperhatikan tiga unsur, yakni:
- Warna umum bunga. Warna idealnya adalah jelas, cerah, kuat, dan keseluruhannya menampakkan keselarasan dan keindahan. Namun, juga perlu diperhatikan warna-warna spesial atau langka yang tentu mendapatkan nilai tinggi.
- Warna sepal, petal. Kriterianya hampir sama dengan penilaian warna umum bunga, tapi tidak dipandang secara keseluruhan, melainkan khusus cuma sepal dan petalnya.
- Warna labellum. Seberapa jauh warna labellum lebih menonjol ketimbang warna sepal dan petal?

3. Karakteristik bunga anggrek yang meliputi enam unsur, yakni:
- Ukuran bunga. Yang dimaksud ukuran bunga adalah dimensi bunga dalam kaitannya dengan ukuran bunga normal.
- Tebal bunga. Ketebalan bunga dapat diraba dengan ibu jari dan jari telunjuk.
- Kehalusan bunga. Yang dimaksud kehalusan bunga adalah penampilannya yang terdapat pada permukaan bunga. Entah itu mampu memantulkan sinar (Bahasa Jawa: kemerlip), ada kristal-kristalnya, ada semacam lilin, ataupun adat beludrunya.
- Banyak bunga dalam tangkai. Seberapa jauh jumlah bunga dalam satu tangkai, atau jumlah dalam satu tanaman?
- Tangkai bunga. Penilaiannya bergantung pada tangkai yang kokoh, tumbuh tegak dan lurus ke atas, cukup panjang, selaras dengan bunganya, dan memposisikan bunga di tempat yang mudah dan indah dilihat.

TIGA KUNCI SUKSES

Kehadiran anggrek ternyata mampu mendorong para pehobi, bahkan ibu-ibu rumah tangga, untuk berbondong-bondong mencoba mengembangkan anggrek. Selain untuk menikmati indahnya bunga-bunga anggrek, juga dicoba dijadikan peluang usaha. Secara teknis, usaha penanaman anggrek tak membutuhkan investasi besar, cukup ala kadarnya. Dari segi waktu, masih bisa dikerjakan secara sambilan. Dari pengalaman di lapangan, sekurang-kurangnya ada tiga kunci sukses mengusahakan anggrek sebagai berikut:

1. Melakukan pembesaran bibit
Umumnya, ibu-ibu melakukan pembesaran bibit anggrek, lalu ditanam dalam pot atau terkadang papan pakis. Coba tengok aneka anggrek dalam pot yang dipasarkan di pinggir-pinggir jalan kota, di warung tanaman hias, atau justru di halaman rumah. Harganya cukup terjangkau. Misalnya: anggrek bulan dalam pot senilai Rp 15 ribu sampai Rp 20 per pot.

2. Mengatur pembungaan
Tujuannya agar kita selalu memiliki tanaman anggrek yang berbunga. Pasalnya, para pembeli biasanya lebih tertarik pada anggrek dalam pot yang sedang berbunga.

3. Mencegah penyakit
Waspada terhadap amukan penyakit busuk daun dan antraknosa. Kalau bisa, lakukan pencegahan semampunya.

DALAM POT

Penanaman anggrek dalam pot untuk skala kecil biasanya dilakukan di sekitar rumah, entah di beranda, koridor, ataupun di bawah pohon peneduh sekitar rumah. Langkah-langkah penanaman adalah sebagai berikut:

1. Penyiapan pot
Sediakan pot tanah berukuran berdiameter sekitar 20-30 cm, sekaligus media tanam berupa arang atau pecahan bata merah dan sabut kelapa atau cincangan pakis. Sebaiknya cuci bersih sabut kelapa atau cincangan pakis dan rendam dalam larutan pupuk.

2. Pengisian pot
Masukkan selapis arang atau pecahan bata merah pada dasar pot. Lantas, isikan media tanamnya hingga cukup penuh.

3. Menanam bibit
Ambil bibit anggrek yang berasal dari pot kemunitas (pot komunitas adalah pot yang telah ditanami satu bibit yang berumur 9-12 bulan dan berdaun 2-5 helai, lalu dibiarkan hidup sampai 6 bulan). Cara pengambilan harus ekstra hati-hati, jangan sampai akar-akarnya patah atau putus! Selanjutnya, tanam bibit di tengah-tengah pot, lalu timbun dengan media tipis. Tempatkan pada lokasi yang sirkulasi udaranya baik, tidak langsung tersengat sinar matahari.
Di samping ditanam dalam pot, juga bisa ditanam pada papan pakis. Pertama-tama, sediakan papan pakis berukuran panjang 20-30 cm, lebar 15-20 cm, dan ketebalan 2-3 cm. Ambil bibit anggrek dari pot komunitas dan tempelkan tepat di tengah-tengah papan pakis. Setelah itu, ambil kawat berbentuk huruf “U” yang dijepitkan pada batang pohon.

MENGATUR BUNGA SEPANJANG TAHUN
Secara prinsip, tanaman anggrek dapat dijadwal pembungaannya. Ini berarti, sepanjang tahun kita punya persediaan tanaman anggrek yang sedang berbunga. Pengaturan pembungaan ini dapat dilakukan sendiri, kok. Bagaimana caranya?

- Beli hormon tumbuh Keiki Fix di kios-kios pertanian atau warung tanaman hias. Hormon ini mengandung kinentin dan benzil adenin. Dikemas dalam botol injeksi berukuran 5 cc, bentuknya mirip salep. Warnanya kuning kecokelatan.

- Seleksi tanaman anggrek yang memiliki tangkai bunga. Lalu, gunakan pisau tajam untuk membuka seludang (tudung) penutup ruas tangkai bunga bagian atas, tapi sisakan titik bakal tunasnya.

- Cari usuk gigi dan tusukan pada hormon. Nah, hormon yang melekat pada tusuk gigi tersebut dioleskan pada titik bakal tunas. Pengolesan harus rata dan tertutup semua.
- Tanaman yang telah diberi hormon sebaiknya diletakkan di tempat yang terang. Biasanya, seminggu kemudian, kuncup bunga sudah tampak tumbuh sepanjang 1 cm, dan akhirnya tinggal menunggu kapan kuntum bunga anggrek.

AWAS AMUKAN BUSUK DAUN ANTRAKNOSA!
Tak sedikit pembaca NOVA bertanya, bagaimana memberantas busuk daun pada anggrek? Memang, amukan busukan daun sangat cepat, ganas, menular, dan mematikan. Ada dua penyebabnya, yakni bakteri Erwinia carotovora dan cendawan Phytophtora omnivora.

Jika yang menyerang adalah bakteri, gejalanya daun menjadi lunak, basah, berbau, dan akhirnya warnanya menjadi hitam. Semprot saja dengan bakterisida Agrimycin. Namun, jika yang menyerang cendawan, maka tampak pangkal daun berwarna kehitam-hitaman, lalu jaringan daun melunak, dan membusuk. Akhirnya daun terkulai. Untuk ini, gunakan fungisida Benlate, atau Dithane.

Penyakit busuk daun ini muncul pada musim penghujan. Atau bisa juga di musim kemarau, tapi kita terlalu berlebih melakukan penyiraman sehingga airnya menggenang di sekitar tanaman anggrek. Kondisi lembap demikian itu justru memungkinkan tumbuhnya cendawan maupun bakteri. Kedua, jika melakukan pengendalian dengan cara memotong daun yang terserang, maka daun yang terpotong itu segera dibuang dan dibakar, sedangkan bekas potongan sebaiknya diolesi bakterisida atau gungisida.

Selain amukan penyakit busuk daun, kita juga harus waspada terhadap serangan antraknosa. Penyebabnya adalah cendawan Colletotrichum gloeosporioides. Bagian yang paling terserang adalah daunnya. Semula tampak bercak-bercak bulat, warnanya kuning atau hijau muda, namun lambat laun bercak-bercak itu berubah menjadi cokelat berbintik-bintik hitam, selanjutnya bisa bikin tanaman mati.

Mengingat penyebab antraknosa adalah cendawan, maka tindakan pencegahannya adalah melakukan perawatan yang sebaik-baiknya, termasuk menjaga kondisi lingkungan agar jangan terlalu lembap. Tapi, kalau toh sudah telanjur terserang namun masih dini, maka secepatnya bagian daun yang terserang dipotong. Lain soal jika antraknosa sudah menghebat, semprot dengan fungisida seperti Kocide 77 WP atau Cupravit OB21. Dosis dan aturan lainnya dapat dibaca pada label kemasan fungisida.


FOTO-FOTO NOVA: Faduli Barbathully

From :
http://www.kebonkembang.com